Silang pendapat tentang perlu tidaknya negara Islam Indonesia mencuat. Beberapa tokoh Islam seperti Habib Rizieq dan KH Hasyim Muzadi menegaskan, tidak perlu adanya negara Islam Indonesia.
Berikut diskusi/komentar2 yang saya copas dari eramuslim.com
nobody — Senin, 16/05/2011 10:23 WIB
Jika ditanyakan wajib tidaknya negara Islam Indonesia, maka jawabannya "Itu tergantung".
Tergantung apakah dengan kondisi yang sekarang umat Islam dapat benar-benar memurnikan tauhid & menerapkan sistem Islam secara kaffah (termasuk dakwah, jihad, dsb).
Tergantung apakah dengan kondisi yang sekarang umat Islam dapat menyelamatkan keluarganya di seluruh dunia secara lahir bathin dari bahaya pembodohan, pemurtadan, pelecehan, penyiksaan, perkosaan, penjajahan, pembantaian, dsb.
Tergantung apakah dengan kondisi yang sekarang umat Islam dapat bersatu menghadapi serangan yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam, baik secara fisik maupun fikir (misal proyek New World Order, dsb).
Kalau menurut saya, untuk dapat keluar dari permasalahan yang disebabkan karena penerapan sistem sekular jahiliyah sekarang ini, sebagaimana yang telah dihadapi oleh Rasulullah SAW saat fase Mekah dulu, maka mendirikan Negara berdasarkan Islam sebagaimana Rasulullah mendirikan negara Madinah (Madaniyah) menjadi wajib hukumnya.
Terserah masyarakat jahiliyah Arab dulu melakukan apa sebagaimana ketua ormas & parpol di Indonesia bilang apa (bisa saja mereka di bawah teror atau sogok), toh Rasulullah SAW tetap bertekad bulat untuk mendirikan Khilafah.