Arti Syahadat

( BUKAN tidak ada TUHAN selain Allah ).

Kita ini sebetulnya orang Islam yang (kebetulan) hidup di Indonesia ataukah orang Indonesia yang (kebetulan) beragama Islam?

Bagaimana sebenarnya mendudukkan masalah ini secara proporsional? Mana yang benar: "Kita ini sebetulnya orang Islam yang (kebetulan) hidup di Indonesia ataukah orang Indonesia yang (kebetulan) beragama Islam?"..

INDONESIA BANGKRUT, INI SALAH SATU PENYEBABNYA

Kalau dulu Indonesia dijajah Belanda pake pasukan, kapal perang, dan persenjataan, Dan setelah menang, Belanda baru bisa ngeruk kekayaan alam. Tapi sekarang itu nggak perlu pake pasukan. Untuk bisa mengeruk kekayaan Indonesia itu cukup pake uang kertas. Kalo kita lihat sekarang ini kan Rupiah jatuh terus, kalo nggak salah sekarang 1 dollar sudah 13.300, anjlok terus. Kenapa ?.

Kecurangan Bank Dalam Kredit KPR

Sejak awal bisnis bank adlh hasil kreasi para “money lenders”. Jd jgn kaget jika sampai saat ini, praktek lintah darat masih melekat. Bagaimana bank melakukan praktek lintah darat pd nasabahnya? Salah satunya adalah dg melakukan “kreasi” terhadap bunga kredit..

Penghargaan Islam Terhadap Buruh dan Pekerja

Islam sebagai agama rahmat bagi semesta alam, sangat memperhatikan hak asasi manusia, sekalipun dia seorang budak. Para sahabat yang pernah membantu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik budak maupun orang merdeka, semua merasa puas dengan sikap baik yang beliau berikan. Inilah potret ideal yang bisa dijadikan contoh muamalah antara majikan dengan pembantunya, antara pimpinan dengan pekerjanya.

Rabu, 24 Desember 2014

Cerita Membingungkan untuk Orang Bingung

George (50 th) tinggal bersama istri, dan dua orang anaknya (Tony & Julia) di Washington. Menjelang datangnya bulan Dzul Hijjah, George dan istri serta anak-anaknya mengikuti berita-berita seputar penentuan tanggal 1 Dzul Hijjah.

George aktif menyimak berita di radio. Istrinya menyimak lewat televisi. Sedangkan Tony rajin searching di internet.

Ketika pengumuman tanggal 1 Dzul Hijjah diumumkan, George sekeluarga bersiap-siap untuk menyambut Iedul Adha yang bertepatan dengan tanggal 10 Dzul Hijjah, setelah acara wukuf di Arafah tanggal 9-nya.

🐏🐐Keesokannya, mereka sekeluarga pergi ke desa untuk membeli domba sesuai kriteria syari untuk dijadikan hewan kurban (udhiyyah), yaitu: tidak boleh buta sebelah, pincang, atau terlalu kurus. Mereka berniat menyembelihnya begitu hari raya tiba.

Domba pun mereka bawa dengan pick-up sambil terus mengembik di perjalanan…🚖

Adapun Julia yang baru berusia 5 tahun, asyik berceloteh dan mengatakan, “Ayah… alangkah indahnya hari raya Iedul Adha! Aku akan pakai gaun baru, dapat THR, dan bisa membeli boneka baru… aku akan pergi bersama teman-temanku ke TOY CITY untuk bermain sepuasnya di sana… Duh, alangkah indahnya saat-saat hari raya”, katanya. “Andai aja semua hari adalah hari hara” lanjutnya.

Begitu mobil tiba di rumah, istri George berbisik, “Wahai suamiku tercinta… Kamu tahu khan, bahwa disunnahkan membagi daging korban menjadi tiga: sepertiga kita makan sendiri untuk beberapa hari ke depan, sepertiga kita sedekahkan ke fakir miskin, dan sepertiga lagi kita hadiahkan ke tetangga kita David, Elizabeth, dan Monica”.

Begitu Iedul Adha tiba, George dan istrinya bingung di manakah arah kiblat, karena mereka hendak menghadapkan domba kurban ke kiblat. Setelah menebak-nebak, mereka memutuskan menghadapkan kurban ke arah Saudi Arabia, dan ini sudah cukup.

Setelah mengasah pisau, George menghadapkan dombanya ke kiblat lalu menyembelihnya. Ia kemudian menguliti dan memotong-motong dagingnya. Adapun istrinya
membaginya menjadi tiga bagian sesuai sunnah. Namun tiba-tiba George berteriak mengatakan, “Waduh, kita terlambat ke gereja… sebab ini hari Minggu dan kita akan terlambat menghadiri misa!”. George konon tidak pernah ketinggalan misa di Gereja setiap hari Minggu. Ia bahkan rajin membawa istri dan anak-anaknya ke gereja.

Sampai di sini, pengisah mengakhiri kisahnya tentang George.

Salah satu yg hadir bertanya: “Waduh, kamu membingungkan kami dengan kisah ini !!! George ini seorang muslim ataukah Kristen??”.

Minggu, 14 Desember 2014

16 Tahun Perjuangan FPI yang 'Sia-sia'

fpiFPI adalah ormas yang sangat anti dgn miras. Bahkan sejak mereka berdiri tahun 1998 sampai hari ini Miras adalah salah satu objek yang paling mereka perangi habis-habisan.
5 Tahun pertama FPI berdiri (1998-2003), mereka sangat rutin mensweeping minuman keras ini. Tiap malam sweeping, tiada hari tanpa sweeping minuman keras. Semua di sweeping mulai dari pegadang eceran, sampai gudang-gudang besar yg menyimpan miras. Ada yang dibakar, ada yang di dobrak, ada yang dihancurkan, dsb. Gara2 tindakan ini banyak anggota FPI yang akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Alasannya hukumnya rata2 sama, Pengrusakan bersama-sama. Kalau ditanya sama hakim, apa yg dirusak?? Jawabannya : Ada botol bir yang pecah. hehehe.. Ada yang di penjara 3 bulan, 6 bulan, 7 bulan dst... Tapi FPI nggak kapok. Tetep aja mereka lakukan terus, dimana-mana. ..Ini kegiatan mereka di 5 tahun pertama berdirinya FPI kira-kira dari tahun 1998 sampai 2003.

Di 5 tahun kedua, (2003-2008) pemerintah sepertinya mulai memahami maksud FPI. Soalnya FPI juga selalu punya argumen dan alasan logis saat ditanya. Pemerintah pun mulai lakukan pendekatan kepada FPI.

Rabu, 10 Desember 2014

Kecurangan Bank Dalam Kredit KPR

kprRumah adalah kebutuhan pokok setiap rumah tangga. Memiliki rumah yang layak adalah idaman setiap orang.
Mengingat harganya yang tinggi dan cenderung naik terus, maka tidak banyak orang yg mampu membeli rumah secara cash. Beruntunglah ada lembaga keuangan seperti bank yang menyediakan fasilitas kredit perumahan yg bisa membantu kita. Dengan fasilitas KPR ini kita bisa membeli rumah hanya dengan uang muka 30% (aturan terbaru) saja, sisanya dibiayai oleh bank.


Bayangkan, kapan kita bisa membeli rumah jika harus mengumpulkan seluruh uang agar bisa membeli secara cash? Yang terjadi malah kita tidak akan pernah bisa membeli rumah, karena harganya naik terus. Tabungan kita tdk akan pernah cukup.

Dari sisi itu kehadiran kredit KPR bank memang sangat membantu mempermudah masyarakat membeli rumah secepatnya. Tapi benarkah bank sudah membantu kita? Ternyata TIDAK! Yang terjadi disini justru kita diperas bank habis2an.

Pasti banyak diantara kita yang penasaran bagimana bank dg iming2 bunga hanya 7% setahun bisa meraup untung puluhan-ratusan trilyun?
Coba sekali2 kita kritis menghitung jumlah kredit KPR bank tsb dg keuntungannya dlm setahun. Pasti tidak masuk akal! Lalu bagaimana hal itu bisa terjadi? Nah, disinilah kita akan bongkar bagaimana praktek “lintah darat” bank memeras konsumennya.

Sejak awal bisnis bank adlh hasil kreasi para “money lenders”. Jd jgn kaget jika sampai saat ini, praktek lintah darat masih melekat.
Bagaimana bank melakukan praktek lintah darat pd nasabahnya? Salah satunya adalah dg melakukan “kreasi” terhadap bunga kredit.

Karena kultwit kali ini kita bicara tentang KPR maka kita akan menghitung besaran bunga yg dikenakan terhadap kita pd KPR. Tapi cara serupa juga digunakan bank utk kredit2 lain seperti kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB). Saat kita membeli rumah dg KPR maka kita akan berurusan dg kredit jangka panjang (biasanya 10-15 thn). KPR termasuk jenis kredit dengan agunan. Dalam hal ini rumah yg kita beli itulah yang menjadi jaminannya. Sesuai aturan terbaru, kita wajib membayar 30% uang muka sedangkan bank membiayai 70% sisanya.

Di awal penawaran kredit biasanya bank menawarkan bunga yang cukup kompetitif (dibawah 9% pertahun). Biasanya untuk waktu 1-2 tahun awal. Sesuai perjanjian, pada tahun2 sesudahnya bunga akan menyesuaikan “bunga pasar”. Tapi benarkah itu yg terjadi?
Pada kenyataannya setelah tahun2 awal tsb, bank menetapkan bunga seenak perutnya sendiri. Saat inilah konsumen mulai menemukan “neraka” dalam kehidupan finansialnya. Banyak yg akhirnya tdk kuat membayar cicilan.

Seharusnya yg dijadikan patokan oleh bank sbg bunga pasar adalah “BI Rate”, tingkat suku bunga yg ditetapkan BI. Dimana suku bunga kredit bank sewajarnya selisih 1% - 3% lebih tinggi dari BI Rate. Itukah yg terjadi? TIDAK!.

Sebagai contoh, saat BI Rate ditetapkan oleh BI sebesar 6% setahun, banyak bank yg justru menetapkan bunga KPR 14% setahun! Sekali lagi kami sampaikan bahwa bunga “seenak perut” itu ditetapkan setelah 1-2 tahun cicilan berlangsung.

Pd tahun2 awal bank menerapkan bunga yg relatif ringan. Bunga ringan inilah yg selalu mereka promosikan di media. Dg keputusan “sepihak” dari pihak bank ini kami tidak heran jika banyak masyarakat yang merasa terjebak karenanya. Tapi apa mau dikata, mereka terpaksa pasrah karena tidak ingin kehilangan tempat berteduh untuk keluarganya.

Apabila nasabah menanyakan tentang kenaikan bunga yg fantastis ini, biasanya bank memberi berbagai alasan dg istilah yg keren2.
Intinya kita tetap harus bayar dan tidak ada gunanya menanyakan pd pihak bank krn sejak awal niatnya memang ingin memeras nasabahnya. Tapi benarkah nasabah tidak dapat berbuat apa2? Bagaimana cara mengatasinya? Nanti di bagian akhir kultwit ini.

Kecurangan bank berikutnya dlm KPR adalah pada proses perhitungan bunganya. Makin jelas perilaku lintah darat bank disini! Metode baku perhitungan bunga di bank sesungguhnya hanya ada dua: BUNGA EFEKTIF dan BUNGA FLAT.

BUNGA EFEKTIF adalah bunga yg harus dibayar setiap bulan, sesuai dg saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Dengan bunga efektif ini cicilan hutang kita setiap bulan makin berkurang, seiring berkurangnya pokok pinjaman. Tapi rupanya bank enggan menerapkan metode perhitungan bunga efektif tersebut karena dianggap kurang menguntungkan.

BUNGA FLAT adalah bunga yg besarnya sama setiap bulan, karena dihitung dr prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Bahasa sederhananya untuk bunga flat ini adalah, kita membayar bunga berdasarkan besarnya pinjaman awal kita. Jadi meskipun pokok pinjaman kita sudah berkurang banyak, tapi kita tetap harus membayar bunga berdasarkan jumlah pinjaman awal.

Metode BUNGA FLAT ini sangat menguntungkan bank, karena memberi hasil bunga berbunga buat perusahaan. Tapi krn dasarnya bank itu adalah bisnis lintah darat maka Bunga Flat dianggap masih kurang “memeras” nasabah.
Maka untuk memuaskan nafsu serakahnya dimodifikasilah perhitungan bunga diatas menjadi METODE ANUITAS.

METODE ANUITAS ini mirip dg Bunga Flat yg kejam itu, hanya saja berkat kejeniusan mereka jadi jauh lebih kejam lagi! Sama seperti Bunga Flat, dlm Metode Anuitas nasabah membayar cicilan dlm jumlah tetap berdasar besarnya pinjaman awal. Tp dlm metode Anuitas, mereka membuat secara sepihak metode pengurangan pokok yg sangat merugikan nasabah. Dalam metode Anuitas, cicilan awal lebih banyak diperuntukkan buat bunga. Sangat sedikit mengurangi pokok pinjaman.

Sebagai gambaran, jika kita pinjam 200 juta ke bank dg bunga 10% setahun untuk masa 15 tahun...Maka cicilan bunga yg harus kita bayarkan tiap bulan adalah Rp 1.660.000, pokoknya sebesar Rp 1.11.000. Total cicilan Rp 2.771.000. Saat memasuki tahun keenam atau bulan ke 72, maka kita sudah menyetor pada bank sebesar Rp 199.500.000. Pokok yang sudah kita bayarkan adalah sebesar Rp 80.000.000. Tapi benarkah hutang kita sudah berkurang 80 juta? TIDAK!

Berkat metode Anuitas tadi hutang kita ternyata hanya sedikit berkurang! Jadi metode anuitas ini sangat2 menguntungkan bank. Bagi yang sudah mengambil KPR, silahkan sekali2 tanya kpd pihak bank perihal berapa sisa hutang anda.

Saat hendak melunasi hutang di tengah jalan maka kita harus menerima bahwa ternyata sisa hutang kita tdk jauh beda dr awal.
Metode anuitas ini adalah strategi serakah bank untuk menjaga agar nasabah tidak melunasi hutangnya sebelum waktunya. Metode ini jelas2 membuat nasabah menjadi tawanan hidup pihak bank. Mau tidak mau kita harus berhutang jangka panjang.

Pihak BI sebagai pemegang otoritas sepertinya tidak berdaya terhadap praktek culas bank2 dibawah pengawasannya ini. Lalu siapa yang akan membela kepentingan masyarakat sebagai konsumen KPR? Tampaknya tidak ada.

Oleh karena itu kami akan memberikan “pemberdayaan” kpd masyarakat untuk mampu melawan kesewenang2an bank ini. Kita tidak perlu cengeng menggantungkan nasib kita pada pihak lain (pemerintah sekalipun).
Inilah saatnya kita bangkit memperjuangkan nasib kita sendiri. Jika bukan kita sendiri siapa lagi?

Jumat, 15 Agustus 2014

KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM, BUKAN KEJAHATAN

934774_774467482605180_4411683312028288878_n[Al-Islam edisi 717, 19 Syawal 1435 H-15 Agustus 2014 M]
Perbincangan tentang ISIS dan Khilafah menghangat di media massa dan di masyarakat akhir-akhir ini. Di antara pemicunya adalah peredaran salah satu video yang diunggah di Youtube. Video tersebut berisi seruan anggota ISIS dari Indonesia kepada umat Islam di Indonesia agar bergabung dengan organisasi itu.
Isu ISIS dan Khilafah pun bergulir. Banyak pihak berkomentar. Pemerintah meminta masyarakat mewaspadai dan mencegah organisasi itu berkembang. Kelompok sekular memanfaatkan isu itu untuk memukul apa yang mereka katakan sebagai paham radikal.

Sikap Proporsional

Bagi pihak yang tidak suka terhadap Islam, isu ISIS dijadikan sebagai kesempatan untuk menjauhkan masyarakat dari idekhilafah. Mereka kemudian menyimpangkan konsep khilafah dan melakukan ‘monsterisasi’ khilafah. Mereka berupaya menanamkan ketakutan atau paling tidak keengganan terhadap ide khilafah. Caranya dengan mengaitkan isu tersebut dengan terorisme, aksi kekerasan dan kejahatan. Mereka pun melekatkan keburukan pada ide khilafah. Isu ISIS di Indonesia dan ide khilafah yang terus diulang-ulang tanpa disertai penjelasan memadai tentu bisa menjadi bagian dari upaya ‘monsterisasi’ itu.

Semua pihak, khususnya Pemerintah, seharusnya menyikapi isu ISIS secara proporsional. Penolakan terhadap organisasi yang mengklaim telah mendeklarasikan Khilafah itu berikut berbagai tindakan kekerasan yang mereka lakukan jangan sampai diperalat oleh pihak-pihak tertentu, khususnya yang tidak suka terhadap Islam, untuk melakukan ‘monsterisasi’ syariah dan khilafah sehingga menjadi penolakan terhadap syariah dan khilafah. Upaya ‘monsterisasi’ itu malah dapat menimbulkan masalah baru karena bisa mengkriminalisasi ide khilafah yang bersumber dari ajaran Islam.

Khilafah: Ajaran Islam

Khilafah adalah ide Islam. Karena itu Khilafah harus didukung oleh umat

Kamis, 14 Agustus 2014

Habib Rizieq: Jangan Lupa, ISIS Hadir di Tengah Kezaliman AS danSekutunya

10583947_10201364734559888_3450172473382371269_nIslam sangat peduli terhadap keadilan, dan umat Islam wajib menjunjung tinggi keadilan. Kepada siapapun kita harus adil, termasuk kepada musuh, kepada orang-orang kafir, dan kepada orang yang kita benci tetap wajib berlaku adil. Allah Swt berfirman: Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu golongan menjadikan kamu tidak berlaku adil. Demikian dijelaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengawali ceramahnya di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat Rabu (13/8/2014).

"Namun jika keadilan tidak didapatkan, maka yang terjadi adalah kezaliman. Orang zalim pasti dia tidak adil, dan kalau orang adil pasti dia tidak zalim. Allah Swt berfirman: Kalian tidak boleh berbuat zalim dan tidak boleh dizalimi," tambahnya.

Terhadap fenomena ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang sedang ramai diberitakan saat ini, Habib Rizieq juga mengajak untuk bersikap adil dan tidak menghukumi sebelum tahu permasalahannya. "Saya tidak mendukung ISIS, dan saya juga tidak berani mencela ISIS. Tapi saya ingin mengambil pelajaran dari fenomena ISIS," ujarnya.

Sebelum menilai ISIS, kata Habib Rizieq, kita mesti tahu dulu bagaimana latar belakang masalahnya. Saat Irak di pimpin oleh Presiden Saddam Hussein, Amerika menyerang Irak. Tidak hanya Amerika, 40 negara lain juga ikut bekerjasama menyerang Irak. Mereka gulingkan Saddam Hussein, mereka ambil minyaknya, mereka porak-porandakan Iraq, dan mereka taruh pemerintahan boneka disana.

Akhirnya yang terjadi

Senin, 11 Agustus 2014

Inilah Pembahasan TERLENGKAP Seputar Poligami

Kemarin saya membuat posting mengenai Aa Gym, sama sekali TIDAK membahas poligami. Tapi enah kenapa, komentar yang masuk kebanyakan membahas poligaminya. Aneh!

Memang, poligami selalu jadi bahan pembicaraan yang PALING HOT, tak ada habis-habisnya diperdebatkan. POLIGAMI YANG ASLINYA SANGAT SEDERHANA, pun dibuat jadi rumit bin ribet plus berbeli-belit oleh orang-orang yang tak paham mengenai HUKUM POLIGAMI DALAM ISLAM.

Karena itu, saya coba buat semacam RANGKUMAN untuk menjelaskan bagaimana sih INTI dari poligami itu, khususnya SECARA LOGIKA.

===============
BAGI PRIA:
===============

1. Islam memperbolehkan poligami, tapi SYARATNYA SANGAT BERAT. Harus bisa adil. Jadi saudara-saudara sekalian, poligami BUKAN urusan gampang. Jika Anda poligami dan setelah itu Anda tak bisa berbuat adil, maka balasannya adalah NERAKA. MAU?

Sabtu, 09 Agustus 2014

STOP MEMPLESETKAN JILBAB

Ikhwan wa akhwat fillah. Belakangan ini ada istilah yang sedang booming, menambah ragam perbendaharaan kosakata kita. Istilah ini cukup ramai dibincangkan di media sosial dan beberapa situs berita. Istilah yang lahir dari plesetan kata “jilbab”, dipadukan dengan kata slank dalam Bahasa Inggris. Misalnya (maaf) “boobs” yang berarti payudara. Lebih spesifiknya yang berukuran besar, dengan konotasi negatif. Sama seperti orang Indonesia menyebutkan organ-organ vital dari tubuh manusia dalam bahasa daerah, semisal "k****l", "to**t", dan sebagainya (maaf sekali lagi maaf, sebenarnya saya sangat tidak tega menyebutkannya).

JILBAB + B**BS jadilah JILB**BS. Jil**bs kini digunakan untuk menyebutkan model pakaian muslimah yang ketat, sehingga menonjolkan bagian menonjol dan menampakkan lekuk dari tubuh pemakainya. Ada juga istiah jilbabes (jilbab + babes). Babes merupakan slank dalam Bahasa Inggris untuk menyebut perempuan nakal.

Ikhwah fillah. Seorang muslim tentu tidak layak latah mengikuti sesuatu yang salah, menyebut-nyebutnya, meramaikannya, dan menyebarkannya. Jilbab adalah istilah syara’. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Surah Al-Ahzab (33) ayat 59 yang artinya:

Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan JILBAB-nya ke seluruh tubuh mereka"

Imam Asy Syaukani dalam Kitab Fathul Qadir menyebutkan bahwa jilbab adalah pakaian yang ukurannya lebih besar dari khimar/kerudung/penutup kepala, yang menutupi seluruh badan wanita. Dalam hadits shahih dari ‘Ummu ‘Athiyah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang di antara kami tidak memiliki jilbab.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda. “Hendaklah saudaranya mengenakan jilbab untuknya.”

Jilbab merupakan pakaian yang disyariatkan bagi muslimah saat mereka keluar rumah, ditambah dengan kerudung yang menutup hingga dada (QS.24:31). Karena itu jelas bahwa jilbab merupakan bagian dari syariah Islam. Karena itu pula, menyebutkan jilbab kemudian digandengkan dengan kata kotor, untuk membelokkan maksudnya kepada maksud lain yang buruk justru merendahkan syara itu sendiri. Bahkan bisa jadi merupakan pelecehan terhadap syariah Islam.

Okelah, istilah ini sudah terlanjur menyebar. Kita anggap saja sebagai kecelakaan sejarah. Namun, kita bisa kok tidak membantu penyebarannya. Berhenti menyebut-nyebutnya. Tahanlah diri kita dari menyebarkan kontennya, yang, masya Allah, mayoritas masih memuat gambar-gambar tidak senonoh itu. Dengan demikian kita juga bisa menyelamatkan lebih banyak mata. Menghapus peluang bertambahnya dosa kita, termasuk dosa mereka yang dimuat gambarnya.

Mendakwahkan jilbab juga tak mesti harus dengan mempelesetkan istilah syara’ dan menyertakan gambar-gambar itu kan? Dakwah itu bukan cuma modal semangat. Perlu ilmu dan metode yang benar. Alih-alih menjadikan kita mendapat pahala, cara yang salah justru bisa menggelincirkan kita pada jurang dosa.

Wallahu a’lam bishowab.
Ridwan Taufik K (@ridwantaufikk)

Rabu, 30 Juli 2014

FELIX SIAUW YESS, HTI NO

Saya selalu tersenyum ketika Ustadz Felix Siauw mengajak jamaah facebooker untuk mengkaji Islam di Hizbut Tahrir. Tersenyum membaca setiap komen yang sepertinya kecewa berat dengan Ustadz yang mereka idolakan. Kecewa karena sang Ustadz ternyata anggota HT. Mereka berkomentar,"Felix Siauw yess, HTI no,". Kenapa tersenyum, karena sungguh mereka sama seperti saya dulu, berkomentar dalam ketidaktahuan, curiga berlebih-lebihan, membenci karena cerita orang yang katanya bin katanya.



Felix Siauw yess, HTI no. Ini sangat lucu,karena mereka menyukai status-status Ustadz Felix tapi membenci tempat dimana Ustad Felix mengenal dan mendalami Islam.  Dari awal Ustadz Felix berdiskusi dengan syabab hizb, diskusi yang sangat panjang, dari selesai isya hingga adzan subuh berkumandang. Dengan kesadaran penuh Ustadz Felix mengucap syahadat, setelah itu belajar Islam dari dasar hingga pemahaman menyeluruh. "Dua hal yang saya rasakan setelah mengenal Islam, pertama ketenangan saat pertama kali bersujud. Kedua greget, greget karena Islam yang sempurna ini tidak diterapkan. Islam itu air putih, tapi umat lebih memilih air comberan. "Dengan alasan itulah Ustad Felix bersemaangat mendakwahkan Islam, bahkan langsung mengisi halaqoh di kampusnya, padahal waktu itu belum bisa membaca alqur'an, tidak berapa lama halaqoh itu bubar. hehe.



Felix Siau yess, HTI no. Ini adalah ucapan yang wajar. Sama wajarnya seperti Rofi' Maryam yang memalsukan nomor hp-nya setiap kali bertemu muslimah Hizbut Tahrir. Iya, Rofi maryam bercerita tiga kali memalsukan nomor hp ketika ditanya muslimah hizbut tahrir. Kenapa begitu? Karena dia tahu hizb dari katanya bin katanya. "Jangan dekat-dekat dengan HTI, mereka itu keras, mereka itu sesat. hati-hati." Begitulah kata-kata yang membuat Rofi Maryam ketakutan dan kebencian teramat menyilimutinya (Bagaimana akhirnya Rofi Maryam bisa "tersesat" juga, tanyakan saja padanya, atau tunggu buku antologi saya terbit.hehe). Ini juga yang terjadi pada saya. Ketika saya akan bertemu dengan Ustadz dari HTI (setelah debat demi debat di facebook), saya bertanya dahulu pada teman-teman. Dan subhanallah, semuanya menyuruh saya untuk tidak meneruskan langkah "bodoh" tersebut.



Maka, satu hari sebelum janji bertemu itu, telpon sang Ustadz tidak saya angkat-angkat. Telpon tak diangkat, sms dikirim. Akhirnya saya matikan HP. Namun esok paginya, saya merenung, "kenapa saya takut sebelum bertemu, bukankah ini kesempatan untuk membahas kesesatan HTI. " Dengan bismillah diiringi cemas yang terlalu saya paksakan langkahkan kaki. Waktu itu saya sedang skripsi. hehe.Berkenalan dengan sang Ustadz. Subhanallah. Ternyata sang Ustadz punya bahasa ibu yang sama dengan saya. Hari pertama bertemu hanya sebatas perkenalan. Perkenalan pertama begitu menggoda hingga tertarik untuk bertemu lagi. hehe.



Pertemuan pertama membuat saya terenyuh, sang Ustadz langsung menyakan tiga pertanyaan, darimana kamu? tujuanmu hidup untuk apa? dan akan kemana setelah hidup ini. Tiga pertanyaan tapi dijawab dengan membuktikan adanya Allah, kebenaran Rasul, dan kebenaran alqur'an. Pertanyaan-pertanyaan yang selama ini mengusik, terjawab dengan sangat memuaskan dan masuk akal.



 Singkat cerita, 16 maret 2012 ,  saya sepakat dengan pemikiran-pemikiran hizb, dan ingin melanjutkan mengkaji kitab.  Tahukah tak sesederhana itu, sebelum diperbolehkan mengkaji kitab, ditanyakan dulu apakah terlibat riba, apakah masih pacaran, yang muslimah harus memakai hijab sempurna, dan yang lainnya. Jadi lucu saja, kalau ada yang bilang HT hanya pandai teori. Subhanallah. Bagaimana mungkin mereka mendakwahi oranglain sedang mereka sendiri masih bermaksiat. Bagaimana mungkin mereka berani mengajak terapkan syariat, sedang mereka sendiri melanggar syariat. Inilah kenapa HT dikatakan keras, karena tak pernah mau kompromi dengan hal selain Islam. Kami menikah 1 september lalu, dikatakan aneh karena akadnya terpisah, walimah nya juga terpisah antara laki-laki dan wanita, namun itulah resiko, ketika paham bahwa hidup ini hanya untuk Allah, bukan menuruti pandangan manusia yang seringkali kebenaran itu diartikan jika banyak dilakukan oleh manusia. Padahal bukan membenarkan kebiasaan tapi membiasakan yang benar.



Jadi, jika ada yang mengatakan Felix Siauw yess, HTI no. Janganlah memaki dan mencela mereka. Sebab mereka sama seperti kita yang dahulu sangat membenci hizb karena ketidaktahuan yang berasal dari katanya bin katanya. Di sini saya tidak membela HT. Tidak ada kewajiban untuk membela. HT hanya tempat belajar dan berjamaah. Hanya ingin sahabat semua mengambil ibrah-nya. Silahkan belajar dan berjamaah di harokah yang memperjuangkan Islam. Karena ini kewajiban selama Islam masih terpinggirkan. Kewajiban muslim menerapkan alqur'an dan hadits secara keseluruhan.


 https://www.facebook.com/notes/oksa-putra-yuza/felix-siauw-yess-hti-no/10152217456645896


Bagi yang ingin diskusi dan ingin mengkaji Islam di HTI, silah daftar di sini http://hizbut-tahrir.or.id/gabung/

Senin, 16 Juni 2014

Semuanya Punya Dalil

Bismillaah

Tidak ada satu sekte sesat di muka bumi ini, yg menisbatkan dirinya kepada Islam, kecuali mereka memiliki dalil.

Tidak ada satu bid'ah dari bid'ah yg dilakukan melainkan pelakunya mempunyai dalil, dari dhahir-dhahir ayat Al Qur'an atau Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Tatkala Syi'ah mengajak kepada imamnya yg dua belas, mengkafirkan para Shahabat Nabi dan istri-istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, menghalalkan mut'ah, merekapun mempersembahkan dalil - dalil kepada ummat.

Tatkala Ahmadiyah menyatakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi setelah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam maka merekapun mendatangkan dalil-dalilnya.

Tatkala Liberal, menyatakan Al Qur'an perlu direvisi, Al Qur'an yg ada sudah tidak sesuai dengan masa kini, homoseks diperbolehkan, pornoaksi dan pornografi halal, maka merekapun tidak omong kosong, mereka mendatangkan dalil-dalilnya dari Al Qur'an & Sunnah yg menguatkan pemahaman mereka.

Tatkala sekelompok Shufi, dengan berbagai bid'ah mereka, bahkan sampai ada yg menyatakan Allah dapat menyatu dgn mahlukNya, mereka juga menuliskan dalil-dalilnya dalam lembaran-lembaran buku yg banyak.

Terus apakah dengan mendatangkan dalil-dalil tersebut, mereka dapat melegalkan ajaran mereka, karena mereka bersandar kepada dalil-dalil dari Al Qur'an dan Sunnah?!

Kalau seperti itu, akan dibawa kemana umat ini, kalau ternyata semuanya memiliki dalil.

Bahkan orientalis yg mengatakan Islam adalah agama bangsa Arab, hadits bikinan para ulama' dll, merekapun juga mendatangkan dalil dari Al Qur'an & Sunnah.

Imam Syatibi berkata,"Oleh karena itu, tidaklah kamu mendapati salah satu sekte dari sekte-sekte sesat atau tidak satu orangpun yg menyelisihi pendapatmu dalam hukum-hukum, baik itu furu'iah atau yg prinsipil, yg tidak mampu untuk berdalil atas kebenaran mazhabnya dengan dhohir-dhohir dalil.

Bahkan kami mendapati orang-orang fasik yg berdalil dlm perkara-perkara kefasikan dengan dalil-dalil yg ia sandarkan kepada syariat yg suci.

Bahkan orang-orang Nashrani menguatkan ajaran mereka dgn Al Qur'an.
Oleh karna itu selazimnya bagi yg mengkaji suatu dalil syar'i untuk memperhatikan pemahaman orang-orang pertama (para sahabat) dan pengamalan mereka dengan dalil itu, karna itu lebih layak untuk menepati kebenaran dan lebih lurus dalam berilmu dan beramal".
(Al Muwafaqat 3/288-289).

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam telah memberikan solusi tapi kadang berat hati ini utk mengikutinya, karna sebagian hidup di lingkungan yg sudah turun-temurun meyakini hal itu atau karna termakan tulisan-tulisan yg tidak dapat dipertanggung jawabkan, di samping ilmu agama yg minim.

Apa solusi itu...?

فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ

“Maka sungguh, siapa yg hidup di antara kalian akan menyaksikan perselisihan yg banyak, maka wajib hendaklah kalian mengikuti sunnahku & sunnah Al-Khulafa yg mendapat bimbingan & petunjuk, pegang eratlah sunnah itu & gigitlah dgn geraham-geraham kalian.”
(HR. Abu Dawud no. 4607 & At-Tirmidzi no. 2676)

Maka demi kejayaan Islam.
Demi persaudaraan Islam
Saatnya kita kembali kepada sunnah.

Dalam urusan agama, cukuplah kita mengamalkan apa yg mereka amalkan
Yg tidak, ya tidak perlu dibahas, tidak perlu dibikin ruwet.

Kita terus meniti jalan mereka, sampai kita berjumpa dengan Allah Ta'ala.

Insyaa Allah kita akan dihimpun bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya.

https://www.facebook.com/100005426232544/posts/244275559096650

Kamis, 12 Juni 2014

Tujuan Dakwah



Dakwah bertujuan untuk:

1. Mengajak, bukan mengejek
2. Mengajar, bukan menghajar
3. Membina, bukan menghina
4. Menasehati, bukan menusuk hati
5. Merangkul, bukan memukul.

Dakwah akan lancar dengan:

1. Menabur kasih, bukan
menguburnya
2. Menggalang kekuatan, bukan
menggulungnya
3. Menerangi kebenaran, bukan
memeranginya
4. Menjaga hak saudara, bukan
menjegalnya.

Dakwah, seharusnya bisa:

1. Membimbing, bukan
membimbangkan
2. Memajukan, bukan
memojokkan
3. Menganjurkan, bukan
menghancurkan
4. Menyadarkan, bukan menidurkan.

Dakwah akan lebih berkualitas dengan:

1. Tabah hadapi cobaan, bukan
tambah minta pujian
2. Bersikap Lemah lembut dan sabar, bukan dengan cara kasar dan hajr
3. Mewujudkan amalan nyata,
bukan mengumbar kata kata
4. Menuntun mad'u, bukan menonton mad'u.
5. Berteman, bukan tahdzir serampangan

Dakwah, terasa indah bila untuk:

1. Meneladani, bukan
menelanjangi
2. Saling memberi, bukan saling
meng-iri
3. Menyemangati, bukan
menyengat-mati
4. Mencipta rasa damai, bukan
membuat massa ramai

Dakwah, terasa manis dengan:

1. Menebar senyum manis, bukan
mengumbar wajah sinis
2. Berakhlak halus, bukan berakal
bulus
3. Berniat tulus, bukan berminat fulus.

Dakwah itu, upaya untuk:

1. Mempertahankan aqidah, bukan
mempertuhankan jimat dan rajah
2. Menghidupkan sunnah, bukan
menghidupkan bid’ah
3. Menjadikan orang patuh, bukan
membuatnya jatuh
4. Membuat sembuh, bukan
menjadikannya kambuh.

https://www.facebook.com/100005426232544/posts/245165172341022

Jumat, 25 April 2014

Ngomongin Politik tetapi mengesampingkan Aqidah dan Akhlak..?

1601050_667355103327456_1359629896201850282_nFrend Mengapa yang kulihat Statusmu Selalu ada diseputar politik Saja
Lalu Akidah, Akhlak, Amaliyah , ibadah2 lainya dimana?
Bukanya Membangun Masyarakat yang islam Kaffah dalam Rangkah Menegakkan Khilafah Islamiyah di Perlukan itu?


Jwb
Terimahkasih Atas Perhatianya
Maaf Frend Mungkin Saya Masih Awam, Tapi Saya Akan Coba Menjawab Menurut Apa yang saya Fahami


1.AKIDAH
Ketika saya Memposting atau Membagikan Status Orang Lain yang isinya Terkait dengan Suhu Politik / Sistem Poltik yakni DEMOKRASI HARAM, DEMOKRASI BUKAN ISLAM DAN BERTENTANGAN DENGAN ISLAM, dsb,

Itu Sudah Termasuk Penyampaian Akidah Syariat Yakni Memberitahukan, Menyampaikan pada teman2, umat islam khususnya, Masyarakat pada umumnya, Bahwa Pemilu sistim Demokrasi Adalah Akidah Syirik Akbar,
Karena telah Menempatkan, Memposisikan, Merestui, Mendorong Sekumpulan Orang2/ Manusia Untuk jadi Wakil Rakyat yang Kedudukanya di Tentukan Mempunyai Hak, Wewenang,Membuat, Melegislasi Hukum2 Sendiri tanpa Melibatkan Hukum Allah Dengan Kata Lain tidak Memakai Hukum yang di tetapkan Allah SWT. mengadakan Hukum2 Tandingan & mengadakan Sekutu BagiNYA
Yang haq adalah Kedaulatan ada di tangan Syara(Hukum ALLAH) bukan Kedaulatan ada di tangan Rakyat ,Dsb

2. Akhlak
Coba di tela’ah Kedudukan Akhlak di antara 2 Sistim berikut ini

A SISTIM DEMOKRASI
Ada orang2 berahklak baik tapi pintu2 Kemaksiatan di biarkan ada oleh Sistim Dengan Alasan Ham, dan Hak Kebebasan
Contoh-Lokalisasi berizin,Tempat2 Hiburan Malam,Pabrik Miras,Dsb,
Makanya Sampai Saat ini Sekumpulan Orang2 yang berAkhlak baik Belum bisa Menghentikan Pintu2 Kemaksiatan Tersebut Secara Total Karena dalam Lindungan Sistim

Bukankah Banyaknya Kasus Perzinahan,Pelacuran, Narkoba ,dsb Tidaklah Semata-mata Karena Kerusakan Akhlak Individu, Melainkan adanya Sistim ini yang Menyediakan Peluang adanya Kejahatan.

Malah Kejahatan2 tersbut Saat ini di dominasi Oleh Orang2 yang Berakhlak Intelektual dan Religius, liat saja di instansi2 Pemerintahan (ANGGOTA DPR,MENAG,GUBERNUR,WALIKOTA dsb, ada yang terlibat di dalamnya.
Alqur’an saja pernah di korupsi, masih ingat kan?

B.SISTIM KHILAFAH

Ada Orang2 yang Akhlaknya tidak Baik/Rusak tapi Karena Semua Hal yang tidak Syar’i di batasi, Semua Pintu2 Kemaksiatan di Tutup, dan yang Melanggar Kena Sanksi Hukuman yang Jelas,Tegas, Sesuai dangan Hukum Allah SWT dan yang membuat Efek Jera

Maka Orang2 ini Tidak bisa Lagi Melakukan Aktivitas Kemaksiatan Secara terang2an, bebas, dan lambat laun Akan Terhenti
Imbasnya
-Orang2 yang Akhlaknya Baik Semakin Baik
Orang2 yang Akhlaknya Tidak Baik/ Rusak Otamatis Terbawah Arus Ke Arah yang Lebih Baik Karena Adanya Sistem Syar’i

3.Sampaikan Islam Secara Total , Jangan Sampaikan Apa yang hanya ingin Mereka dengar
CONTOH
AA GYM
Beliau Akhlaknya Baik, Santun Tutur Katanya,
Lembut Gaya bicaranya. Dulu Banyak Media Cetak maupun Elektronik yang Antusias Memuat Beritanya dan Tausiyah2nya, Bnyk juga Umat Islam Maupun Non Muslim Yang Antusias Menyukai PembawaanTausiyah beliau, Bahkan Barat pun Menyukainya

Tapi Karena Penyampain Islamnya Tidak TOTAL, yang biasa ingin di dengar oleh Pendengar, berkutat di Masalah Manajement Kalbu dan Akhlak

( bukan Akhlak Alqur’an yang Total)
(Nb= jika Akhlak Alqur’an Total yang di sampaikan Maka Orang2 Kafir, Fasik, Musrik, Munafiq Pasti Membencinya)

Maka Konsekuensinya Ketika Beliau Mempraktekkan, Mencontohkan Poligami yang di atur Syariat ( itu belum menyangkut Hukum2 syariat islam yangLain )
Maka Seketika itu beliau Di Hujat Habis-habisan, di beritakan Negatif Oleh dulu yang Menjadi Penyuka beliau

MAKA KESIMPULANYA
A.
SIAPA SAJA YANG -INGINKAN PERUBAHAN KE SISTIM KHILAFAH
= Mereka ingin Berusaha Memperbaiki Akhlak , Agar Akhlak Alquran bisa di terapkan dalam Segala Aspek Kehidupan, termasuk dirinya sendiri,keluarganya ,,masyarakat , tatanan pemerintahan dan negara,

B.
SIAPA SAJA YANG MENOLAK SISTIM KHILAFAH DAN TETAP MEMBELA SISTIM DEMOKRASI
= Mereka hnya ingin Akhlak itu diterapkan Sesuai SELERA Individu Masing2,
Tidak Menurut Alqur’an, dengan kata lain yang cocok saja di pakai, yang Pas di hati dan yang Sesuai Kultur Kebudayaan,tradisi yang ada ala pemikiran barat

4. jawaban untuk Amaliyah dan ibadah2 lainya dengan sendirinya itu Akan Mengikuti
Apa yang sedang di perjuangkan Oleh Masing2 individu.
Perjuangkan Sisitim KHILAFAH ATAU
Perjuangkan Sistim Demokrasi

Wassalam
Wallahu A’lam Bishawab

sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=667355103327456&set=a.350670631662573.80344.100001589163902&type=1

Senin, 10 Maret 2014

Amar makruf nahi mungkar

Soal:

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan amar makruf nahi mungkar? Apa pula yang dimaksud dengan mengubah kemungkaran (taghyîr al-munkar)?

 

Jawab:

Amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu ciri yang hanya dijumpai pada kaum Muslim; tidak ada pada umat-umat lain. Bahkan keistimewaan umat Islam justru dicirikan dengan adanya sifat amar makruf nahi mungkar. Banyak ayat yang menyebut tentang amar makruf nahi mungkar dan menggandengkannya dengan sifat-sifat kaum Muslim. (Lihat: QS Ali Imran [3]: 110).

Minggu, 09 Maret 2014

BOLEHKAH PEREMPUAN DAN ORANG KAFIR MENJADI ANGGOTA MAJELIS SYURA?

Soal:


Di dalam sistem pemerintahan Islam, apakah boleh kaum perempuan dan orang-orang kafir duduk sebagai anggota majelis syura (majelis umat)?



Jawab:


     Majelis syura atau majelis umat adalah institusi yang di dalamnya berkumpul orang-orang yang mewakili suara (aspirasi) umat atau kaum Muslim. Di dalam majelis umat atau majelis syura inilah mereka—orang-orang yang mewakili kaum Muslim—melakukan musyawarah (tasyâwur) dan juga menjalankan aktivitas muhâsabah (kontrol dan kritik) terhadap para penguasa (yaitu Khalifah, mu‘âwin tafwîdh [wakil Khalifah], wali, dan amil [para gubernur dan pejabat daerah setingkat wali kota atau bupati]). Syura sendiri bermakna tasyâwur, yaitu memusyawarahkan/membahas suatu perkara (Lihat: Mu‘jam al-Wasîth, jilid I/499).


     Dengan demikian, hubungan majelis umat dengan rakyat adalah hubungan

Kamis, 06 Maret 2014

BOLEHKAH MUSLIMAH MELAKUKAN MASIRAH?

Soal:


Bagaimana hukumnya kaum wanita melakukan masîrah (long march) di jalan raya atau tempat terbuka, kemudian di sana mereka melakukan orasi?



Jawab:


Masîrah secara harfiah berarti perjalanan, baik dengan diam maupun disertai dengan pembicaraan. Dalam kamus al-Mawrîd, disebutkan bahwa masîrah berarti march, atau long march; juga disamakan dengan demonstration—meski yang terakhir ini lebih tepat disebut dengan muzhâharah.[1]


Dalam konotasi etimologis, memang ada perbedaan antara

Bolehkah Menasihati Penguasa di Tempat Umum?

Soal:


Bolehkah menasihati penguasa di tempat umum, baik secara langsung maupun melalui demonstrasi?



Jawab:


Nasihat adalah hak setiap orang, mulai dari rakyat jelata hingga para penguasa. Artinya, mereka mempunyai hak untuk dinasihati. Sebaliknya, nasihat menjadi kewajiban bagi setiap mukallaf, tatkala menyaksikan kemungkaran atau kezaliman yang dilakukan oleh orang lain; baik pelakunya penguasa maupun rakyat jelata. Inilah yang dinyatakan dalam hadis Nabi saw.

Senin, 03 Maret 2014

Masuk Parlemen Agar Parlemen Tidak Dikuasai Oleh Musuh-Musuh Islam?

Rubah dari dalamMereka menyatakan bahwa, jika kaum muslim tidak berhasil menguasai parlemen, atau jika parlemen dikuasai oleh musuh-musuh Islam, akan membahayakan eksistensi Islam dan kaum muslim. Sebab, parlemen merupakan lembaga yang akan memproduk aturan-aturan yang akan diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Jika parlemen dikuasai oleh orang-orang kafir, tentu pranata yang diterapkan akan merugikan umat Islam. Padahal, menghilangkan bahaya bagi kaum muslim merupakan kewajiban. Mereka mengetengahkan kaedah fiqh yang sangat masyhur, “Al-dlarar yuzaalu” [bahaya harus dihilangkan], dan “ al-Ashl fi al-madlaari al-tahriim” [hukum asal dari bahaya adalah haram]


Bantahan Atas Argumentasi


Argumentasi tersebut tertolak berdasarkan kenyataan-kenyataan berikut ini.


Pertama, fakta sekarang justru menunjukkan, bahwa

Rabu, 12 Februari 2014

Perbedaan Negara Islam dan Negara Demokrasi

Dalam negara demokrasi Pancasila, rakyat boleh / tidak dilarang melakukan amalan ahli sorga; tetapi rakyat juga boleh / tidak dilarang melakukan amalan ahli neraka - selama tidak ada UU yang melarangnya. Semua terserah masing-masing ... Negara memberi peluang yang sama.
Dalam negara Islam, rakyat difasilitasi untuk melakukan amalan ahli sorga, dan dicegah/dihambat agar tidak terjerumus melakukan amalan ahli neraka. Memang kembali ke masing-masing pribadi juga sich, tetapi peluangnya lebih besar jadi ahli sorga.
** Jadi mau jadi ahli sorga atau neraka ?
‪#‎negara_Islam_itu_beda‬

https://www.facebook.com/famhar68/posts/10201428180358865

Senin, 27 Januari 2014

ADAKAH PERADILAN BANDING DAN KASASI DALAM ISLAM?

Soal:


Apakah di dalam sistem peradilan Islam dikenal peradilan banding dan peradilan kasasi? Kapan keputusan seorang qâdhî (hakim) dipandang menjadi keputusan yang bersifat tetap?



Jawab:


     Di dalam sistem peradilan sekular dikenal peradilan banding dan kasasi. Bahkan, sebelum disidangkan oleh peradilan, seorang terdakwa dapat meminta sidang pra-peradilan untuk membuktikan sah tidaknya penahanan dirinya sebagai terdakwa. Mekanisme hukum semacam ini berujung pada simpang-siurnya keputusan hukum; ‘kepastian hukum’ yang didambakan masyarakat pun semakin lama diperoleh karena harus melalui rantai peradilan yang sangat panjang. Fenomena ini dengan cepat disergap oleh para pelaku mafia peradilan—entah para jaksa, hakim, maupun pengacara—yang menjadikannya sebagai ‘bisnis basah’.

Rabu, 15 Januari 2014

Bagaimana Islam Memandang Aborsi?

Soal:


Bagaimana hukum aborsi dalam pandangan Islam?


Jawab:


Sebelum membahas hukum aborsi, ada dua fakta yang dibedakan oleh para fuqaha dalam masalah ini. Pertama: apa yang disebut imlash (aborsi, pengguguran kandungan). Kedua, isqâth (penghentian kehamilan). Imlash adalah menggugurkan janin dalam rahim wanita hamil yang dilakukan dengan sengaja untuk menyerang atau membunuhnya.


Dalam hal ini, tindakan imlash (aborsi) tersebut jelas termasuk

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com