Rabu, 10 Februari 2010

Patung Budha Gus Dur ( ini Penghormatan apa Pelecehan ? )

Patung Budha Gus Dur: Resiko Pluralisme, Kiyai Disamakan dengan Budha


MAGELANG (voa-islam.com) – Kontroversi Gus Dur Bapak Pluralisme Indonesia masih berlanjut, meski Gus Dur sudah berpulang 40 hari yang lalu. Beberapa  seniman asal Jawa Tengah menyambut gelar Gus Dur Bapak Pluralisme yang disematkan oleh Presiden SBY di Pesantren Tebuireng, Jombang, Kamis (31/12/2009), dengan memahat patung Budha berkepala Gus Dur.


Ide mem’budha’kan  Gus Dur dalam bentuk patung itu bermula dari keinginan para seniman pahat untuk menghormati dan mengenang mendiang Gus Dur sebagai pejuang pluralisme Indonesia. Dari ide itulah, Cipto Purnomo, aktivis Komunitas Seniman Borobudur Indonesia membuat patung Budha berkepala Gus Dur yang  diberi tema “Sinar Hati Gus Dur.”


Spontan, patung Gus Dur Budha itu menuai protes dari Dewan Pengurus Pusat Pemuda Theravada Indonesia (DPP PATRIA). Mereka tersinggung karena menganggap patung itu menyerupai Buddha.


"Kami akan mengajukan keberatan kepada seniman Bapak Cipto Purnomo yang telah menghasilkan karya seni ini. Yang mungkin karena ketidaktahuannya, telah merendahkan figur dari Guru Agung kami dan juga Guru Agung Dunia," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Pemuda Theravada Indonesia (DPP PATRIA) Tanagus Dharmawan siaran persnya di Jakarta,  Senin (8/1/2010).


Menurut Tanagus, umat Buddha sangat menjunjung tinggi figur Budha. DPP PATRIA juga yakin keluarga mendiang Gus Dur juga berkeberatan.


"Kami pun yakin, keluarga dan para pendukung Bapak KH Abdurrahman Wahid akan berkeberatan akan hal ini, yang sangat terkesan merendahkan figur atau simbol agama Buddha," lanjut Tanagus.


Pematung Gus Dur: Saya Tak Berniat Lecehkan Buddha


Meski patung Gus Dur yang menyerupai Buddha diprotes oleh umat Buddha, namun sang pematung, Cipto Purnomo, mengaku tidak berniat melecehkan Buddha.


"Saya saat menciptakan patung itu melihat bahwa patung itu adalah bentuk simbolis. Bukan maksud dan tujuan saya untuk melecehkan agama tertentu," tegas Cipto di rumahnya, di Desa Blangkunan, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (8/2/2010).


Cipto berkilah bahwa apa yang dilakukannya bukanlah pelecehan kepada Budha, tapi justru bentuk pujian kepada Budha, karena dia melihat adanya nilai-nilai kebaikan yang sama-sama muncul dari Buddha dan sosok Gus Dur.


"Gus Dur seperti kita ketahui, dengan umat lain tidak memusuhi, malah terjalin hubungan yang baik. Apalagi di negara kita banyak agama dan kepercayaan yang bisa diterima," tegas Cipto.


Kekaguman Cipto terhadap Budha memang tak perlu diragukan lagi. Tahun 2009 lalu, Cipto adalah meraih rekor MURI sebagai pembuat patung Buddha terkecil di Indonesia berukuran 8x4x5 mm dari emas.


Cipto menceritakan, awal mula membuat patung ini adalah ajakan dari pemilik Studio Mendhut, Sutanto, dalam rangka memperingati 40 hari wafatnya Gus Dur. "Seminggu sebelum acara dilangsungkan di Studio Mendut, saya dihubungi Pak Tanto untuk membuat patung," tegas guru SMP Muhammadiyah 1 ini.


Setelah memperoleh ide dan imajinasi, dia memilih sosok Buddha. Menurutnya, karya seni tercipta secara subjektif dari seniman itu berdasarkan imajinasi dan hasil pengamatan di lingkungannya.


"Saya dekat dan dibesarkan di lingkungan Candi Borobudur. Siapa yang tidak kenal dan tidak mengaguminya," tegas Cipto.


Keluarga dan pendukung Gus Dur tak keberatan Gus Dur di”Budha”kan


Meski patung Gus Dur Budha itu kontroversial, namun keluarga Gus Dur sama sekali tidak keberatan dan bisa memakluminya sebagai bentuk ekspresi seni.


"Kita tangkap itu sebagai bentuk kecintaan seniman kepada Gus Dur," kata menantu Gus Dur, Dhohir Farisi, Senin (8/2/2010).


Memang diakui Dhohir, tidak ada dari panitia atau seniman yang bersangkutan meminta izin mau membuat patung tersebut. Namun keluarga tidak mempermasalahkan.


"Tidak ada keberatan apa pun. Ya sudahlah, itu ekspresi seni," kata Dhohir.


Suami Yenny Wahid ini menambahkan sudah diinformasikan oleh para seniman, mereka akan kembali mengadakan kegiatan serupa di Magelang untuk memperingati 100 hari wafatnya Gus Dur. Menurutnya, publik masih belum banyak tahu kalau Gus Dur juga dekat dengan komunitas seni.


"Selain sebagai kyai dan mantan presiden, beliau juga pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta," kata Dhohir.


Bagaimana tanggapan Yenny Wahid soal patung Gus Dur itu? "Yenny juga sudah lihat gambarnya. Kita ketawa saja, ada patung Gus Dur pakai peci putih dll. Inilah ekspresi seni," pungkasnya.



...Meski meyakini bahwa Gus Dur adalah Wali Allah, namun Nuril tidak mempermasalahkan jika ada seniman yang ingin membuat patung Gus Dur dalam bentuk apapun...

Dukungan patung Gus Dur berbadan Budha juga disampaikan oleh Gus Nuril, mantan komandan pasukan berani mati untuk Gus Dus. Meski meyakini bahwa Gus Dur adalah Wali Allah, namun Nuril tidak mempermasalahkan jika ada seniman yang ingin membuat patung Gus Dur dalam bentuk apapun, namun Nuril tidak mempermasalahkan jika ada seniman yang ingin membuat patung Gus Dur dalam bentuk apapun.


"Mau dipatungkan dalam bentuk apapun silakan, itu hak mereka," tambahnya.


Resiko tokoh Islam berpaham Pluralisme


Menengahi kontroversi patung Gus Dur Budha tersebut, Abdurrahman Yusuf Chodori mengatakan, berbagai cara telah dilakukan masyarakat untuk tetap menghidupkan nilai-nilai yang diajarkan Gus Dur. Antara lain pluralisme, humanisme dan kebangsaan.


"Melalui para seniman, mencoba menuangkan ide kreatif tersebut melalui seni rupa dan patung," kata Yusuf.


Yusuf menjelaskan bahwa para seniman sama sekali tidak bermaksud melecehkan Budha, tapi hanya mengabadikan pluralisme Gus Dur dalam bentuk patung.


"Sebetulnya niatan dari teman-teman seniman Magelang itu untuk menggambarkan tentang betapa sangat pluralisnya Gus Dur tanpa maksud lebih dari itu," kata Gus Yusuf di Solo, Senin malam (8/22010).


"Waktu itu saya dimintai komentar dan saya pun menjawab Gus Dur tidak hanya milik orang Islam dan jika dilihat dari ekspresi seni itu wajar dan sah-sah saja," lanjut dia.



...Apakah atas nama pluralisme dan seni, apakah orang diperbolehkan membuat patung badan Hanoman berkepala Gus Dur, padahal dalam pewayangan Hanoman berwujud kera putih...

Meski para pemahat patung itu tidak menjelaskan secara detil tentang paham pluralisme, tapi dari ekspresi patung Budha Gus Dur itu dapat ditangkap bahwa pluralisme menurut mereka adalah menyatukan (baca: mengoplos) paham suatu agama dengan agama lainnya. Makanya mereka patungkan KH Abdurrahman Wahid dalam bentuk sinkretisme antara kepala Gus Dur (Islam) dengan badan Budha (non Islam). Ini bisa diterjemahkan bahwa pluralisme menurut mereka adalah sinkretisme (penyampuradukan) antara Islam dan Budha, sehingga Gus Dur –yang ditokohkan sebagai ulama Nahdiyin– itu berkaki, bertangan, berbadan dan berhati nurani Budha tapi berotak Islam.


Atas nama pluralisme dan ekspresi seni yang menganggap Gus Dur sebagai milik semua agama, maka divisualisasikan dalam bentuk patung Budha berkepala Gus Dur.


Lantas bagaimana jika para penggemar pewayangan yang mengidolakan pluralisme Gus Dur mengekspresikannya sebagai pahlawan kaum tertindas seperti tokoh Hanoman? Apakah atas nama pluralisme dan seni, mereka juga diperbolehkan membuat patung badan Hanoman berkepala Gus Dur, padahal dalam pewayangan Hanoman berwujud kera putih? [taz, dari berbagai sumber]



http://voa-islam.net/news/indonesia/2010/02/09/3209/patung-budha-gus-durresiko-pluralismekiyai-disamakan-dengan-budha/


Komentar : Setelah dibuat Patung Budha Gusdur, Setujukah bila besok atas nama kebebasan seni dan kebebasan berekspresi dibuat patung Yesus Gusdur atau yang lainnya..??




Share Postingan ini Ke Facebook


18 komentar:

  1. wahhhh dasar kelompok pluralisme semua di atas namakan seni...........
    tapi asal jgn nabi kami n semua yg menyangkut islam saja kalian lecehkan,...demi Allah yg jiwa kami ada di tanganNya kami umat islam g akan rela.....
    btw kalau masalah MR Dur kalian anggap wali Allah,.....wkwkwkkwkwk buka mata lo semua,yg namanya wali Allah adalah orang yg paling takut sama Allah bkn yg berani lecehkan FirmanNya(Al qur'an) mengatakan Al qur'an kitab paling porno kalian anggap wali....yg ada juga walinya iblis laknatullah

    BalasHapus
  2. Berarti gusdur lebih hebat dari sun go kong tak perlu melewati 99 rintangan dan 33 kesulitan sudah dapat menjadi budha



    COKIE :

    huzzzz....
    :) :D
    yang jelas hebat karena kebal hukum... :)

    BalasHapus
  3. klo patung buda bermuka GUSDUR itu klo didunia internet jenenge CRIME CYBER, tp klo di dunia seni patung namanya REKAYASA PATUNG krn gak proposional ... salah pasang badan...

    BalasHapus
  4. huhuhuhuhuhuhuhuhuh.........jangan......gus itu tokoh idola saya.....gak ada duanya.....

    BalasHapus
  5. Bismillah,

    Di blog ini banyak gambar. Bukankah gambar makhluk bernyawa adl haram, akhi ?

    BalasHapus
  6. musibah.... musibah terbesar adalah kebodohan, menimpa sebagian pendukung gus dur.
    http://singgahsejenak.wordpress.com

    BalasHapus
  7. menhir,mbis,ototeman (totem),jimat de es be adalah pengenangan manusia atas manusia padahal amalan anak adam terputus begitu ruhnya meninggalkan badan.Kecuali 3 hal. Makanya cerita ttg orang yg sudah mati hal baiknya saja ! Boleh ndak mbuat patung kayak gitu, jawabnya BOLEH lha wong mau kafir aja boleh asal siap nanggung resiko TETAPI HAL TSB (Perihal patung) TIDAK DIKENAL DALAM TRADISI ISLAM, Lha kita masih menjunjung keislaman kita atau mencampakkannya, Hormat kepada makhluk melalui ucapan salam bukan gerakan badan ! Gerakan badan dan sujud hanya untuk Allah swt !

    BalasHapus
  8. ach ada-ada aja..
    AR Wahid mau jadi wali Allah atau mau jadi nabi terakhir..... biarin aja, yang jelas Islam sudha disempurnakan Allah sebagai agama rahmatan lilalamin dan Muhammad SAW adalah utusan terakhir..

    lama2 itu patung disembah oleh mereka yg nyebut dirinya pluralis sebagai tuhan mereka

    BalasHapus
  9. Mungkin saking cintanya sama Gus Dur kali, ya gak papalah yang penting orang Islam jangan terpancing emosi

    BalasHapus
  10. Satu saat ada patung Muhammad bin Abdulah,
    sepertti kita kartun nabi Muhammad yang dibuat di Norway. Dan kita akan lihat bila patung Muhammad dibuat nanti, disitu kita akan lihat wajah-wajah islam akan narkis karena kita mengenal jika islam di usik setiap hari pasti iman mereka akan runtuh dengan mieistand satu dos dan akan sama dengan kaabah yang hitam di Mekah.

    BalasHapus
  11. Satu saat ada patung Muhammad bin Abdulah,
    sepertti kitalihat kartun nabi Muhammad yang dibuat di Norway. Dan kita akan lihat bila patung Muhammad dibuat nanti, disitu kita akan lihat wajah-wajah islam akan narkis karena kita mengenal jika islam di usik setiap hari pasti iman mereka akan runtuh dengan mieistand satu dos dan akan sama dengan kaabah yang hitam di Mekah.

    BalasHapus
  12. apa apan ini TIADA KEMULIANAN TANPA ISLAM ISLAM itu bisaya meleceh kan agama orang lain saja sudah tidak tau terima kasi dan bisa ya meleceh kan agama orang lain saja

    patung BUDDAH itu sangt di hormat bagi agama BUDDAH

    agama BUDDAH itu bukan menebah patung tapi patung itu sebagai sombol agama BUDDAH walapun sembayang tidak ada patung tidak apa2x aku ingakan agama BUDDAH ITU TIDAK MEYEBANG PATUNG !!!!!!!

    BalasHapus
  13. patung buddha bukan lah sarana untuk meminta2 seperti pengemis, karena itu adalah benda mati. patung buddha itu hanyalah simbol dan benda untuk mengingat seperti itulah sosok budha. tapi jangan disalah artikan bahwa umat buddha itu menyembah dan meminta minta dan merengek2 minta kaya atau dapat jodoh dll hanya karena di altar umat buddha bersujud di depan patungg budda. umat buddha hanya bersujud di hadapan patung buddha karena atas jasa2NYA telah memberikan ajaran yang luar biasa bagi umat manusia.
    tidak ada patung pun umat buddha masih bisa sembhayng karena masih bisa mengingat ajaran2 NYA yang agung.

    'agama buddha bukanlah agama yang penyembah patung karena itu hanyalah benda mati, PATUNG BUDDHA ADALAH SEPERTI BENDERA MERAH PUTIH YANG HANYA MENJADI SIMBOL DAN TAK PERNAH AKAN MENJADI SARANA UNTUK MEMINTA MINTA DAN UNTUK MENYEMBAH BERHALA, KALAUPUN ORANG LAIN MENGANGGAP PATUNG BUDDHA SEBAGAI OBJEK PERSEMBAHAN MAKA BAGAIMANA DENGAN SANG SAKA MERAH PUTIH YANG KITA HORMATI SAAT UPACARA APAKAH AITU JUGA MENYEMBAH BERHALA???????????????????????
    ANEH2 WAE

    BalasHapus
  14. FATONAH BIN SIDIQ12 Juni 2011 pukul 15.17

    BATU HITAM ATAU HAJAR ASWAT DIDALAM KA`BAH ITU BUAT APA IA? BUKANKAH ITU YG SEMBAH KARENA SEMUA MUSLIM HARUS MENGHADAP KIBLAT ATAU ARAHNYA KA` BAH ? ITU MUSRYK BUKAN? KENAPA BATU ITU GA DIBUANG AJA !

    BalasHapus
  15. FATONAH BIN SIDIQ12 Juni 2011 pukul 15.32

    YANG SAYA TAHU TOKO2 MILIH ORANG ARAB RATA2 JUAL MINYAK UNTUK ISI BENDA2 YG ADA KODAMNYA MINYAKNYA MAHAL2 , JUGA JUALIN BAMBU BUNTET, KERIS2 KECIL IA MACAM BENDA2 JIMAT KATANYA MUSRYK KOQ PADA JUALAN BEGITUAN APALAGI ARAB PAKARNYA ISLAM........ANEH IA PADA BILANG MUSRYK2 TAPI PELAKU2NYA PARAPAKARNYA.......SAMA SEPERTI PELAKU KORUPSI RATA2 ORANG2 PENDIDIKAN DAN TAU AGAMA......MMMM KADANG MEMALUKAN SERING ORANG2 YG NGAKU ISLAM TAPI KELAKUAN NAUJUBILAMINJALIK....

    BalasHapus
  16. Kemana ulama-ulama NU? Padahal membuat patung manusia (makhluk hidup) saja sudah di haramkan dalam Islam apalagi jika seorang ulama NU (almarhum lagi) dibuat patung dan dibuat sebagai dalam bentuk tokoh agama budha, astaqfirullah.....! Berdosa besarlah semua ummat NU (juga keluarganya) membiarkan hal ini terutama ulamanya...!

    BalasHapus
  17. bubarin aja link nih....cuma bikin perpecahan aja...

    BalasHapus

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com