Arti Syahadat

( BUKAN tidak ada TUHAN selain Allah ).

Kita ini sebetulnya orang Islam yang (kebetulan) hidup di Indonesia ataukah orang Indonesia yang (kebetulan) beragama Islam?

Bagaimana sebenarnya mendudukkan masalah ini secara proporsional? Mana yang benar: "Kita ini sebetulnya orang Islam yang (kebetulan) hidup di Indonesia ataukah orang Indonesia yang (kebetulan) beragama Islam?"..

INDONESIA BANGKRUT, INI SALAH SATU PENYEBABNYA

Kalau dulu Indonesia dijajah Belanda pake pasukan, kapal perang, dan persenjataan, Dan setelah menang, Belanda baru bisa ngeruk kekayaan alam. Tapi sekarang itu nggak perlu pake pasukan. Untuk bisa mengeruk kekayaan Indonesia itu cukup pake uang kertas. Kalo kita lihat sekarang ini kan Rupiah jatuh terus, kalo nggak salah sekarang 1 dollar sudah 13.300, anjlok terus. Kenapa ?.

Kecurangan Bank Dalam Kredit KPR

Sejak awal bisnis bank adlh hasil kreasi para “money lenders”. Jd jgn kaget jika sampai saat ini, praktek lintah darat masih melekat. Bagaimana bank melakukan praktek lintah darat pd nasabahnya? Salah satunya adalah dg melakukan “kreasi” terhadap bunga kredit..

Penghargaan Islam Terhadap Buruh dan Pekerja

Islam sebagai agama rahmat bagi semesta alam, sangat memperhatikan hak asasi manusia, sekalipun dia seorang budak. Para sahabat yang pernah membantu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik budak maupun orang merdeka, semua merasa puas dengan sikap baik yang beliau berikan. Inilah potret ideal yang bisa dijadikan contoh muamalah antara majikan dengan pembantunya, antara pimpinan dengan pekerjanya.

Senin, 29 November 2010

Mengapa Bangsa Indonesia Membenci Islam?

Kemalangan terbesar bangsa Indonesia, ialah ketika mereka beragama Islam, tetapi tidak mengerti kekuatan besar yang dimiliki agamanya. Bahkan yang lebih parah lagi, mereka hidup dengan memendam kebencian besar kepada ajaran Islam dan orang-orang yang berusaha memperjuangkannya.


Masyarakat Indonesia bisa diibaratkan seperti orang-orang dusun di pelosok terpencil, yang diberi hadiah mobil sedan Mercy seri terbaru. Mobilnya luar biasa, sangat canggih, merupakan inovasi teknologi paling mutakhir. Sayangnya,

Minggu, 21 November 2010

Kita Tidak Butuh Gelar Pahlawan!

Copas dari blog sebelah,


Hari Pahlawan, 10 November 2010, sudah berlalu. Tidak ada kesan apapun, tidak ada yang istimewa. Segala serba hambar, formal, dan dibuat-buat. Hari Pahlawan kini, seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya menjadi basa-basi tanpa makna.

Sempat marak perdebatan seputar pemberian gelar pahlawan kepada mendiang Pak Harto dan Wahid. Keduanya mantan Presiden RI. Kalau Soeharto di jaman Orde Baru, Wahid di jaman Reformasi.

Tulisan ini tidak ada kaitannya dengan isu pemberian gelar pahlawan kepada kedua tokoh. Tidak, tidak ada koneksinya kesana. Lewat tulisan ini kita justru ingin bertanya-tanya: “Apa gunanya kita bicara soal gelar pahlawan? Apa ada manfaatnya pemberian gelar pahlawan bagi kehidupan rakyat Indonesia? Apa yang mau diteladani dari jejak orang-orang yang diberi gelar pahlawan?”

Indonesia adalah negara paling aneh di dunia. Jika ada negara yang paling banyak jendral-nya, itulah Indonesia. Jika ada negara yang paling banyak pahlawan-nya, itulah pula Indonesia. Jika ada negara yang paling banyak masjid-nya, sekaligus paling parah korupsinya, ya Indonesia. Kalau ada negara yang mengaku ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, tetapi Pemerintahnya aktif mendukung kemusyrikan, adalah Indonesia. Kalau ada negara yang setiap tahun ratusan ribu rakyatnya

Selasa, 09 November 2010

Penentuan Idul Adha Wajib Berdasarkan Rukyatul Hilal Penduduk Makkah

Oleh: Muhammad Shiddiq Al-Jawi*


Para ulama mujtahidin telah berbeda pendapat dalam hal mengamalkan satu ru’yat yang sama untuk Idul Fitri. Madzhab Syafi’i menganut ru’yat lokal, yaitu mereka mengamalkan ru’yat masing-masing negeri. Sementara madzhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali menganut ru’yat global, yakni mengamalkan ru’yat yang sama untuk seluruh kaum Muslim. Artinya, jika

Senin, 08 November 2010

15 ribu massa Hizbut Tahrir Tolak Obama, 62 Juta Terkumpul Untuk Korban Bencana

Sekitar 15 ribu massa Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi di depan Istana Negara Jakarta, Ahad (7/11). Peserta aksi berjalan mulai dari Istana Negara hingga ke depan Kedubes AS, simbol negara penjajah dunia. Sepanjang jalan, mereka meneriakkan yel-yel ‘Tolak, tolak, tolak Obama, tolak Obama sekarang juga’.


Panitia menjelaskan acara ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama Muslim di seluruh dunia. Acara ini juga

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com