Surat dari Ustadz Prof DR Didin Hafiduddin , Ustadz Dr Satori Ismail , Ustadz Dr Ahzami Sami’un Jazuli , Ustadz Dr Daud Rasyid Sitorus , Al Akh Mutammimul Ula, SH , Al Akh Mashadi , Al Akh Tizar Zein , Al Akh Ihsan Tandjung , Ukht Siti Aisyah Nurmi ini Dibacakan langsung di depan Hilmi Aminuddin pada 26 Maret 2008 di Lembang. Dokumen ini dulu sifatnya confidential, akan tetapi setelah gelombang pemecatan besar-besaran di tahun 2010 admin blog ini menimbang lebih bijak jika dokumen ini dibuka, sebagai bukti bahwa praktik memberikan nashihat sudah dilakukan
Bagi yang tidak percaya dengan otensitas dokumen ini silahkan tabayyun kepada Ustadz/ah yang disebutkan namanya di dokumen ini. Mereka lah yang hadir di pertemuan Ibnu Khaldun 23 Maret 2008 dan hadir ke Lembang di tanggal 28 nya. Saat surat ini dibacakan, ustadz Hilmi merah mukanya, menahan amarah. Beliau mengucapkan terima kasih dan bertanya apakah ada lagi nasehat yang ingin disampaikan. Namun sepekan setelah surat ini disampaikan, mereka yang menyampaikan nasihat ini diib’ad/diisolir. Tidak boleh ikut usroh. Dan sebagian besar dari mereka akhirnya dipecat.
Surat ini juga diposting di http://syiar-islam.web.id/?p=1043
Blog ini dikelola secara individu jadi tidak mencerminkan Harokah dakwah tertentu, juga tidak memiliki kaitan dengan organisasi, jama’ah, atau pun gerakan mana pun. tapi ane melihat nuansa HTI di blog ini?
BalasHapussama-sama satu aqidah, biasa ajelah. kalo harokah dakwahnya pada ashobiyah, mending ke gunung aje bikin rumah..
BalasHapusmari sibukkan diri dengan ibadah dan dakwah, membangun bukan merubuhkan, memuji bukan mencela.
BalasHapusapakah surat di atas berisi celaan ? saya yakin tidak, justru mereke berusaha meluruskan apa yang semestinya diluruskan
BalasHapusalamat yg berisi surat itu tak bisa diakses bang...
BalasHapusbukannya support jamaah lain yg satu aqidah melalui caranya tp malah digembosin..,dikorek2 aibnya masya Allah istighfar bung... ntar klo PKS bs memimpin indonesia bukan cm yg support PKS doangkan yg nikmatin ? semua rakyat termasuk anda yg bs menikmati...sadar bung , biarkan jamaah PKS menggunakan caranya sendiri untuk tegakknya dinnul islam dibumi indonesia selagi tidak mempersekutukan Allah SWT..
BalasHapus